Kamis, 25 Februari 2016

UMY Meraih Peringkat 1 PKM PTS yang Didanai oleh DIKTI


Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sebanyak 72 proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) telah berhasil didanai oleh Dikti (Direktorat Perguruan Tinggi). Sekalipun terdapat penurunan jumlah proposal yang didanai oleh dikti, yang sebelumnya pada tahun 2015 terdapat 7.646 proposal yang didanai, namun pada tahun 2016 ini hanya terdapat 4.724 proposal didanai untuk seluruh kategori PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan juga PTS (Perguruan Tinggi Swasta) se Indonesia. Akan tetapi, UMY tetap menempati posisi pertama sebagai PTS yang PKMnya berhasil didanai oleh Dikti. 

Keberhasilan mahasiswa UMY dalam mendapatkan dana penelitian melalui proposal PKM karena berbagai hal, salah satunya yaitu dari kualitas proposal, dan juga pendampingan yang dilakukan secara intens oleh dosen dalam pembuatan proposal PKM yang dilakukan oleh mahasiswa. “Pendampingan oleh dosen menurut saya cukup efektif dalam meningkatkan kualitas proposal, dalam hal ini dosen selain berperan untuk mereview proposal yang telah dibuat oleh mahasiswa, juga melakukan pendampingan dalam pelaksanaan program,”ungkap Sugito, S.IP., M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Kreatifitas UMY.

Kategori proposal yang berhasil didanai yaitu PKM-K (Kewirausahaan) sebanyak 8 proposal, PKM-KC (Karsa Cipta) 14 proposal, PKM-M (Pengabdian Masyarakat) 13 proposal, PKM- PE (Penelitian Eksak) 19 proposal, PKM-SH (Penelitian Sosial Humaniora) 17 proposal, serta 1 proposal PKM-T (Teknologi). Selanjutnya ungkap Sugito, akan dilakukan berbagai tahapan Monitoring Evaluasi (Monev) oleh pihak Universitas dan juga Fakultas sebelum dilakukannya Monev oleh dikti untuk seleksi ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional).

Sugito menambahkan, jika proposal yang telah didanai ingin lanjut ke Pimnas, diharapkan bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan program PKMnya. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan juga laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh mahasiswa, peran serta dosen untuk melakukan pendampingan akan terus berlanjut hingga tahap monev eksternal.

Urutan selanjutnya dalam daftar PKM terbanyak yang didanai oleh DIKTI pada Perguruan Tinggi Swasta adalah UII dengan 53 PKM, UMM dengan 44 PKM, Un. Telkom dengan 35 PKM, UMM Makasar dengan 28 PKM, UMS dengan 26 PKM, IK. PGRI Madiun dengan 26 PKM, UAD dengan 24 PKM, ITN Malang dengan 22 PKM, USD dengan 21 PKM, dan Udinus dengan 20 PKM.

Itulah daftar beberapa perguruan tinggi swasta yang mendapatkan dana PKM dari DIKTI.

Source: 

Post TDF Tribun Jogja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menempuh pendidikan dokter membutuhkan waktu yang tak sebentar serta memerlukan semangat belajar yang tinggi.

Hal tersebut dirasakan langsung oleh siswa-siswi SMA yang datang ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada pertengahan Februari ini.

Mereka mendapatkan kesempatan berharga, yakni merasakan pengalaman menjadi mahasiswa kedokteran selama satu hari penuh.

"Beberapa dari peserta ada yang tidak mau masuk melihat cadaver karena bau formalin yang menyengat. Bahkan beberapa di antaranya ada yang tidak kuat dan pingsan saat melihat anatomi tubuh manusia pada cadaver," terang Prasasta Asrawijaya, Ketua Panitia Tour De FKIK kepada Tribun Jogja, Selasa (23/2/2016).

Sesuai dengan tema yang diangkat yakni tentang penyakit stroke, lebih jauh lagi peserta diajak melihat otak manusia.

Mereka diberikan pemahaman tentang bentuk serta bagian-bagian yang terdapat pada otak.

"Ketika melihat langsung otak tersebut, mereka lebih mudah memahami tentang aliran saraf dan pembuluh darah yang berkaitan dengan penyakit stroke yang terjadi karena gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak," ungkap mahasiswa semester dua tersebut.

Selain diajak berkeliling untuk mengenal anatomi tubuh, peserta juga mengikuti kuliah umum, tutorial, serta praktikum.

Pemateri yang memberikan penjelasan kepada peserta, dr Zulkhah Noor MKes mengatakan bahwa utnuk menjadi seorang dokter dibutuhkan dua keterampilan khusus, yakni komunikasi dan memeriksa pasien.

"Di Lab, mereka melihat sendiri bagaimana keterampilan komunikasi seorang dokter dibutuhkan untuk mengetahui keluhan dan penyakit yang diderita pasien. Selain itu ada juga keterampilan memeriksa pasien, bagian mana saja yang diperiksa dokter sesuai dengan keluhan pasien," ujar Zulkhah. (tribunjogja.com)

source: 
    

Kamis, 11 Februari 2016

Tata Tertib Peserta TDF UMY 2016




Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wr. wb.
Haii, bagaimana kabarnya? 3 hari lagi menuju Tour de FKIK UMY 2016. Yeayyy!!!!
Demi lancarnya acara yang kece ini, kami panitia akan memberi tahukan tata tertib peserta yang akan mengikuti TDF UMY 2016. Let's check it out...

1.   Peserta datang pada pukul 066.30 untuk daftar ulang di Loby C kampus UMY Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
2.   Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan TDF dengan tertib sampai akhir acara
3.   Peserta menjaga sikap dan sopan santun terhadap seluruh civitas akademika UMY, pemateri, panitia, dan sesama peserta lainnya
4.   Peserta wajib menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) terhadap seluruh civitas akademika UMY, pemateri, panitia, dan sesama peserta lain
5.   Peserta wajib membawa perlengkapan alat sholat masing-masing khususnya untuk putri membawa mukena
6.   Peserta wajib membawa kartu identitas berfoto seperti kartu pelajar, KTP, SIM, PASPOR, dll
7.   Peserta wajib membawa obat-obatan pribadi
8.   Tata tertib pakaian:
    • Peserta wajib memakai seragam OSIS (putih abu-abu). Bagi sekolah yang tidak memakai OSIS, maka peserta diwajibkan mengenakan seragam sesuai seragam sekolah masing-masing
    • Peserta yang telah menjadi alumni SMA, diwajibkan menggunakan celana non-jeans dan pakaian berkerah
    • Peserta wajib memakai sepatu
9.   Peserta dilarang mencuri, merampok, melakukan tindakan asusila, kekerasan, dan tindakan kriminal lainnya kepada siapapun
10.  Peserta dilarang membawa dan menggunakan benda tajam dalam bentuk apapun, narkoba, minuman keras, rokok, dan barang-barang yang tidak berhubungan dengan TDF 2016
11.  Peserta wajib menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan selama acara TDF 2016 berlangsung
12.  Peserta diharapkan memperhatikan jadwal kegiatan beserta estimasi waktunya agar acara dapat berjalan tepat waktu
13.  Peserta wajib menaati seluruh peraturan yang telah dibuat oleh panitia. Apabila ada peserta yang melanggar maka akan dikenai sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan

Itulah tata tertib yang harus dipatuhi oleh peserta TDF UMY 2016. Semoga bermanfaat. Terima kasih
Wassalamu'alaikum wr. wb.
    

Jumat, 05 Februari 2016

Notulensi Sarasehan Dekanat 05 Januari 2016


Tanggal: 05 Januari 2016
Tempat: Ampitheatre B

Tanggapan dari Jajaran Dekanat
FASILITAS
  • Mengenai fasilitas merupakan tanggung jawab dari universitas
  • FAsilitas kamar mandi, lab, dan kelas merupakan tanggung jawab dari universitas
  • Hand rub baru ada untuk membiasakan cuci tangan sesuai WHO
  • Lahan parkir juga merupakan tanggung jawab universitas
  • AC bisa ditangani dulu oleh bagian Dekanat Fakultas kemudian diganti oleh universitas
  • Pemenuhan fasilitas di kedokteran sudah lebih baik dan lebih cepat daripada fakultas lain
  • Fingerprint sudah lebih efektif daripada sebelumnya dan jika fingerprint diletakkan secara permanen di ruang kelas, itu tidak efektif karena berakhir dengan banyak kerusakan pada fingerprint (mis: di FP nya ditaruh permen karet sehingga tidak bisa digunakan, dll) dan itu karena ulah mahasiswa itu sendiri
KURIKULUM
  • Blok untuk angkatan 2012 dan 2013 agak terabaikan karena adanya kurikulum baru
  • Remediasi untuk kurikulum yang lama prosedurnya hanya CBT begitupun dengan kurikulum baru dan DPA yang menjelaskan lebih rinci mengenai nilai akhir
  • Remediasi tutorial tidak ada
  • Akan disampaikan kepada semua dosen mengenai sistem mengajar yang lebih baik dan efektif
  • Permasalahan nilai yang lama keluar ditanggapi dengan pemberian jawaban yang benar pada akhir CBT
  • Mengenai komuda telah diminta ke pengajaran agar menyediakan waktu khusus untuk sosialisasi mengenai komuda tapi terhambat karena jadwal kuliah yang padat, dan sudah ada buku teknis komuda jika masih ada yang dibingungkan langsung tanya kepada yang bertanggung jawab
  • Komuda kurikulum baru, dari PJ komuda baru mendapatkan tugas untuk melaksanakan komuda di blok 11 (di akhir blok) yang berdekatan dengan OSCE dan EB
  • Mengenai praktikum, itu bukan skill psikomotor tapi skill knowledge, dan untuk membantu pemahaman dari materi kuliah
  • 10% persentase nilai praktikum akan diakumulasikan dengan nilai tutorial dan mini quiz
  • Untuk blok yang tidak ada praktikumnya persentasi nilainya 60% untuk MCQ dan 40% TUTORIAL
  • Mengenai rumah sakit pendidikan, surat akan ditujukan ke diklat kemudian tinggal mengikuti saja alurnya mengarahkan ke rumah sakit mana
  • Remediasi akhir tahun tidak terlalu berbeda dengan angkatan sebelumnya
  • Akan dikeluarkan nilai seluruh blok kemudian akan diadakan CBT dengan nilai maksimal 65
  • Ada 3 jenis beasiswa yaitu beasiswa umum, akademik, dan non akademik
  • Beasiswa umum dari KPA yang menyeleksi  kembali dari berkas yang masuk yang dilihat adalah IPK nya dan kegiatannya di non akademik atau kegiatanya di suatu organisasi dan juga jika ada kenaikan nilai di setiap ada tahun ajaran
  • KPA yang menilai biasanya dari KPA dari prodi lain
  • Beasiswa yang akademik persyaratannya adalah mengiirimkan KTI dan yang menyeleksi adalah LPKA
  • Beasiswa non akademik untuk mahasiswa yang memiliki kejuaraan di non akademik dan yang menilai adalah LPKA
  • Dimohon untuk kosema yang menyebarkan info mengenai beasiswa karena info akan disampaikan ke kosema
  • DPA sudah mengupayakan yang terbaik untuk dilakukan pertemuan minimal 3 kali
  • Evaluasi nilai dilakukan oleh DPA
  • Ketua kelompok di masing-masing DPA yang secara aktif membuat jadwal untuk bertemu dengan DPA dan terus follow up
  • MPA juga banyak yang mempunyai kesibukan sendiri sehingga kadang tidak optimal
  • Komunikasi tidak harus bertatap muka secara langsung namun harus memenuhi minimal 3 kali dalam satu semester
  • Dosen harus membuat LO atau kisi-kisi kuliah dan ditampilkan di ELS
  • Untuk kuisioner jangan menggunakan kata-kata ekstrim seperti sangat ataupun selalu
  • Dari penanggung jawab perpustakaan mengatakan bahwa diperlukan data yang lebih detail mengenai buku mana saja yang kurang up to date
  • Buku-buku pre klinik memang kurang up to date terlebih lagi mengenai atlas, banyak yang sudah rusak covernya dsb
  • Sudah mulai dipetakan buku-buku mana saja yang sudah tidak layak dan perlu diganti
  • Buku-buku yang menggunakan teks inggris juga kurang up to date
  • Atlas sudah banyak diperbaharui (PA, histologi, dll)
  • Informasi mengenai koleksi buku-buku kurang gencar dipublikasikan oleh petugas
  • Mahasiswa juga berhak mengusulkan buku atau hubungi langsung ke dr. Bambang (masukkan lewat Pak Warno)
  • DLP baru dalam proses penyusunan proposal dan kurikulum
  • Baru awal semester baru akan disampaikan lebih jelasnya mahasiswa setiap angkatan

TANGGAPAN MAHASISWA
  • 2014:
    • Belum ada kejelasan mengenai SKS (blok 10), yang saat remed SKS-nya justru tambah banyak
    • Sebaiknya materi yang akan dikuliahkan telah diberikan terlebih dahulu, misalnya di upload di ELS, dan juga sebagai antisipasi jika dosennya tiba-tiba berhalangan hadir
    • Kejelasan tentang RSP dan juga akreditasinya
    • Mengapa dikurikulum baru jarak EB1 dan EB 2 ada di tengah-tengah, berbeda seperti sebelumnya, dan evaluasinya bagaimana?
    • 2 tahun lalu BEM telah memberi usulan mengenai koperasi mahasiswa, tapi tidak diizinkan, dan ketika agrimart telah ditutup sekarang sedang dalam proses diusulkan lagi
    • PRAKTIKUM: beberapa mikroskop yang sudah rusak
          • Kadaver yang belum diganti dan komponen-komponen yang sudah ridak lengkap (telah disampaikan di sardek sebelumnya)
    • Pembayaran SPP yang tidak jelas dan kalau bisa pemberitahuannya lebih awal
    • Fingerprint sudah lebih efektif, sudah ada rekapan antara FP dan kedatangan dosen
    • Seperti yang telah dibicarakan pada sardek sebelumnya, kalau bisa dosen juga ikut FP agar tahu jam dosennya datang dan jam mahasiswanya datang
    • Penjelasan tentang remediasi
    •  Kuliah yang menumpuk pada H-3 EB pada blok 10 dan blok 15
    • Blok 15 butuh blok kid untuk efisiensi
  • 2013
    • Diharapkan semester depn ada sosialisasi DLP, karena mengingat UMY adalah salah satu univesitas yang akan mengadakan pendidikan DLP, namun masih banyak mahasiswa PSPD yang tidak mengerti apa itu DLP meskipun telah ada soft filenya
    • Kalau bisa nilai IPK mahasiswa bisa diakses di web, agar memudahkan mahasiswa jika ingin melihat nilai
    • Jadwal kuliah: hari efektif belajar di UMY enam hari sedangkan di universitas lain hanya 5 hari
    • CBT dan responsi kurikulum lama mekanismenya seperti apa?
    • MPA dinaungi oleh siapa dan project dari siapa?
    • Masih ada kelompok DPA yang sulit ketemu DPA
    • Apakah ada tenggang waktu bila FP terlambat dan bisakah FP dimenit terakhir
  • 2012
    • Quisioner, kalau bisa memberikan referensi tentang pertanyaan mengenai perkuliahan dan juga ada bukti beserta sarannya
    • Sebenarnya mahasiswa hanya menginginkan adanya transparansi sistem, misalnya: fingerprint yang sudah ada SOP-nya atau tidak
    • Rekapitulasi absen yang bisa diakses secara leluasa
    • Penambahan SDM untuk admin dan tutorial, untuk mengurangi kesalahan
    • Nilai kurikulum lama yang begitu lama keluar, jarak antara blok awal yang nilainya cepat keluar sedangkan blok akhir begitu lama
    • DLP perlu diperjelas pada mahasiswa, DLP itu tidak wajib tapi banyak mahasiswa yang tidak tahu
  • 2015
    • Sistem FP: banyak mahasiswa yang telah FP kemudian tidak mengikuti kuliah (kabur)
    • Diharapkan adanya peraturan yang diperketat
    • Saran: FP diberikan setelah dosen ada dalam ruangan dengan waktu FP yang ditambah
    • Dijadwal diberikan waktu untuk sholat Ashar, kuliah di jam sholat ditiadakan
    • Pemaksimalan penggunaan ELS dan blueprint, kalau bisa blueprint diberikan penjelasan pada pengantar blok
    • Untuk masalah mushola, kalau memang ruangan-ruangan tangga yang dikampus mau dijadikan mushola sebaiknya dibersihkan karena berada di tempat yang kurang kondusif
    • Pada saat skills lab, penjelasan instruktur ketika di stase berbeda dengan yang ada di modul (penyamaan persepsi)
    • Ada beberapa dosen atau asdos yang menilai ketika pre-test, kata-katanya harus benar-benar sama dengan yang ada di modul
TANGGAPAN DOSEN DARI SEMUA PERTANYAAN MAHASISWA DAN SARAN MAHASISWA
  • SKS sudah ada perhitungannya per-blok dan pada saat remed SKS-nya justru lebih rendah, dan telah diserahkan ke bagian akademik (kemungkinan karena bagian bawah yang kurang teliti)
  • Pada kurikulum lama tidak ada EB 1 dan EB 2, karena mereka hanya satu kali ujian
  • Kurikulum justru lebih membantu antara EB 1 dan EB 2, karena diharapkan belajarnya justru lebih efektif dan persentasi MCQ yang sekarang diharapkan lebih bagus
  • Mengenai Kadaver: telah diupayakan untuk kadaver yang baru dan masih ada 2 kadaver yang masih utuh dan sedang diusahakan untuk dijadikan preparat juga pengawetan yang optimal agar kadavernya terlihat lebih segar (terlihat lebih seperti awalnya)
  • Semester genap kuliah dimajukan jadi 25 Januari
  • Jeda yang diberikan adalah 2 minggu: untuk remediasi semester dan remediasi akhir tahun
  • SPP mengikuti adwal universitas
  • Masalah materi, sudah ada di dalam buku panduan praktikum
  • RSP utama ada 2 yaitu di Bantul dan Salatiga; untuk yang di PKU Gamping diusahakan akreditasi B
  • Universitas sedang memperbanyak jaringan-jaringan kearah layanan primer
  • Akreditasi sudah baik
  • Mengenai Koperasi: pihak fakultas sudah mencoba membuat koperasi tapi tidak disetujui universitas, alasannya karena UMY adalah satu himpunan dan tidak diizinkan adanya subkelompok dalam sebuah kelompok dan hanya boleh membawa satu nama UMY
  • Di universitas sudah ada koperasi, tinggal bergabung pada koperasi yang sudah ada
  • Jika mahasiswa ingin membuat aktivitas bisnis tidak boleh dala internal UMY dan jangan memakai nama UMY atau yang berbau UMY, karena jika misalnya bisnis tersebut terlibat dalam masalah hukum, UMY tidak terbawa-bawa
  • Sekarang Pak Aris sedang mengolah kantin darurat
  • Di tempat parkir bagian timur akan dibuka 3 kantin dan fakultas diizinkan/dipersilakan ikut memfasilitasi kantin darurat tersebut
  • Masalah sarana prasarana, untuk saling membantu agar masalah perkuliahan langsung ditanggapi, pada hari rabu segera mengingatkan dekanat masalah keluhan-keluhan perkuliahan agar dilaporkan ke universitas dan segera ditindaklanjuti
  • Sekarang genset di kampus agak bermenit-menit baru bisa menyala karena daya listrik UMY yang semakin tinggi dan meningkat
  • Tahun depan diusahakan dari pihak universitas akan menambah daya listrik menjadi 3 menit/watt
  • Diharapkan mahasiswa juga membantu dalam efisiensi
  • Mengenai DLP akan segera disosialisasikan di waktu kuliah dan akan menggunakan fingerprint agar semua mahasiswa hadir, sehingga tidak ada lagi yang bertanya apa itu DLP
  • Fingerprint: jam yang dipakai adalah jam dosen masuk, sudah keputusan dari tahun lalu, tapi usulan-usulan tetap ditampung
  • Mengenai jdawal kuliah: jadwal akan disusun kembali dan akan dirembukkan kembali masalah FP-nya, dengan konsekuensi kuliah yang sampai malam
  • Setiap mahasiswa punya kesempatan yang sama untuk reponsi CBT dan jangan menunggu yudisium baru melakukan remediasi
  • SIA PBL: Jika kurikulum lama PBL-nya ingin dibuka, hal yang harus disepakati agar tidak terjadi miskom, nilai yang ditampilkan di PBL bukan nilai akhir tapi nilai berjalan (2012 dan 2013)
  • Jika remed nilai di PBL akan berubah
  • Ada perbedaan nilai PBL dan nilai KHS, karena nilai PBL adalah nilai yang sebenarnya, dan hanya akan lulus jika nilai akhir minimalnya 60
  • Semua kesepakatan akan dilakukan. Jika semua benar-benar sepakat
  • Untuk masalah SDM, belum bisa dijanjikan akan bertambah karena kebijakan dan keputusan adalah milik universitas
  • Ruang kerja untuk CBT mungkin akan diganti
  • Bisa mengakses nilai hanya dengan jaringan internal UMY dengan catatan mahasiswa bisa menjadi komunikator yang baik bagi orang tuanya mengenai kebijakan kampus
  • Pihak fakultas tidak bisa sesuka hati memakai ruang praktikum karena kebijakan kampus. Karena ruang kuliah, ruang praktikum, dll, SDM-nya dipakai secara bergantian
  • MPA untuk saat ini, mengenai izin dll bisa langsung ke dr. Zulkhah
  • Yang masih mengalami kesulitan dalam bertemu dengan DPA-nya bisa dihubungi terus menerus sampai ada jawaban dari DPA-nya
  • Untuk nilai 2014, sudah bisa ditanyakan ke DPA-,ya masing-masing, untuk 2015 masih menunggu KHS pertama
  • Mahasiswa yang memang ada kegiatan pada jam kuliah, diperbolehkan hanya FP dan tidak mengikuti kuliah dengan syarat meminta izin terlebih daulu kepada dosen yang mengajar dengan membawa surat izin