Menilik dari awal sejarahnya. Pembangunan Kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Indonesia saat ini mengalami transisi
epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain. Meskipun
kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) semakin menurun, prevalensi
penyakit secara umum masih cukup tinggi. Periode 1990-2015, pola kematian
akibat PTM semakin meningkat (37% menjadi 57%), akibat PM menurun (56% menjadi
38%) dan akibat kecelakaan akan meningkat (7% menjadi 13%), dan tren ini
kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola makan
dengan gizi tidak seimbang, kurang aktivias fsik, merokok, dll).
Meningkatnya
kasus PTM akan menambah beban pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya
yang besar. Selain itu, kasus PTM juga menyebabkan hilangnya potensi/modal
sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas (productivity loss) yang pada
akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya promotif dan
preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah tingginya
kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM. Mengingat pencegahan penyakit sangat
tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan,
ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat,
diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus seluruh komponen baik
pemerintah pusat dan daerah, sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu,
perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat.
Hari ini merupakan hari kesehatan
Nasional Indonesia yang ke 52. sudah semestinya menjadi momen yang tepat untuk
mengingatkan bangsa Indonesia tentang pentingnya kesehatan bagi keberlangsungan
bangsa ini. Di antara sekian juta masyarakat Indonesia masih ada anggota
masyarakat yang harus berjuang melawan sakitnya yang tidak tahu kapan akan bisa
sembuh, bahkan sebagian dari mereka tidak mampu membeli obat, sebagian masih
harus menghadapi pandangan sinis dari orang-orang sekitar, dan masih banyak
lagi tindakan-tindakan yang merugikan mereka dari masyarakat bahkan pekerja
medis. Pertanyaanya adalah, Apakah masyarakat sudah sadar akan pentingnya
kesehatan, Apakah
seluruh masyarakat Indonesia sudah menerapkan pola hidup sehat, Apakah
pemerintah sudah menjamin kesehatan rakyat Indonesia dengan baik, adil dan
merata?
Tema Harkesnas kali ini yaitu
Indonesia cinta sehat dengan sub tema “MASYARAKAT HIDUP SEHAT, INDONESIA KUAT”.
Tema ini di ambil karena memiliki
peranan pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya
mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab
menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui
upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang
usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga
lanjut usia harus cinta sehat.
Makna lain dari tema yang diusung di
Hari kesehatan nasional ini bukan hanya tertuju pada kesehatan secara fisik,
namun juga kesehatan secara mental dan spiritual. Kita banyak melihat maraknya
kenakalan remaja saat ini. hal ini menunjukkan kesehatan mental remaja
Indonesia masih lemah. Kita juga baru-baru ini dan mungkin sekarang masih
hangat-hangatnya bagaimana para wakil rakyat di senayan saling serang, saling
menjatuhkan satu sama lainya, berebut kekuasaan, adu kekuatan, hanya untuk
memenuhi ego pribadi dan kepentingan golongannya. Padahal sudah menjadi tugas
dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk memberikan yang terbaik buat
rakyat. Bekerja selayaknya dia adalah tangan panjangnya rakyat Indonesia. Namun
yang terjadi justru sebaliknya. Ini juga menunjukkan kesehatan mental dan
spiritual mereka yang harus segera dibenahi.
Namun, terlepas dari permasalahan
yang melilit bangsa ini. Kami ucapkan Selamat hari Kesehatan Nasional. Harapan
masih ada, kesempatan masih terbuka. Jadi, mari kita sama-sama berpangku tangan
membuat Indonesia menjadi Negara yang sehat, sehat jasmani dan rohani, sehat
mental dan spiritual. Semoga!