Pada
12 Mei 2014, SEMAKU mengadakan Talkshow langsung bersama Sekjen ISMKI yaitu Rais Riskiyawan,
walaupun acara ini belum dipersiapkan dengan matang alias mendadak tapi sangat
memberikan manfaat bagi audiens (anggota Semaku).
Acara ini diisi oleh Bang Rais (begitu kami menyapa nya). Materi yang disampaikan
oleh Bang Rais tentang pengalamannya atau perjalanannya menjadi sekjen ISMKI.
Pertama kali memasuki dunia perkuliahan
dengan jurusan Fakultas Kedokteran, beliau hanya berniat untuk belajar,
belajar dan belajar, hingga susatu ketika beliau terpilih menjadi ketua
angkatan, kemudian pada tahun ke-2 beliau mengikuti organisasi TBM (Tim Bantuan
Medis), dilanjutkan menjadi Ketua BEM dan akhirnya masuk dalam organisasi
ISMKI. Menurutnya semua yang telah beliau lalui untuk mengikuti organisasi
adalah hal yang melenceng dari jalan yang lurus karena di dunia akademik sudah
mengajarkan semua yang kita butuhkan untuk hidup di masyarakat. Sementara itu
banyak sekali pendapat-pendapat cerdas dan intelektual dari audiens yang kontra
terhadap pendapat Bang Rais. Kemudian timbul pertanyaan dari Bang Rais, yaitu :
Untuk apa menjadi anggota SEMAKU dan mengikuti organisasi? Beliau berpendapat bahwa kebanyakan orang
mengikuti organisasi hanya untuk mengisi waktu luang, kemudian organisasi juga
mengajarkan bagaimana cara pembelaan diri. Pendapat dan pertanyaan ini yang membuat audiens terpancing untuk
menyampaikan pendapat dan pemikirannya.
Contoh
beberapa pendapat dari audiens:
- Jamal :
“ Saya tertarik dengan SEMAKU, karena dalam organisasi terutama SEMAKU dapat
mengajarkan sesuatu yang tidak diajarkan dalam dunia akademis, yaitu
kebahagiaan dan kepuasan”
- Dimas Akbar : “Dari awal memilih untuk mengikuti organisasi sudah harus tahu
resikonya dan percaya bahwa akan ada hikmah tersembunyi ketika kita mengikuti
sebuah organisasi”
- Adist : “Mahasiswa butuh achievement atau
butuh prestasi selain di bidang pendidikan”
- Yulitya :
“ Dalam berorganisasi akan selalu ada tantangan dan sebuah pengorbanan”
- Yoga :
“Bangga jika bisa menguasai akademik dan organisasi, juga dapat belajar tentang
cara membentuk team work, cara memanegament apapun itu, serta membangun rasa
kekeluargaan, karena hal-hal tersebut yang akan menjadi bekal dalam karir
kedepan”
- Oriza :
“Dengan berorganisasi kami dapat menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi
orang lain”
- Nurina :
“Organisasi adalah bagian advokasi bagi mahasiswa dan ISMKI berfungsi untuk
memfollow up dari organisasi di atasnya agar mahasiswa tidak merasa menjadi
robot yang menjalankan setiap perintah”
- Azam :
“Organisasi dilakukan dan diikuti dengan hati dan pemikiran yang
berkesinambungan”
Dari semua pendapat diatas, bang
Rais menjabarkan bahwa di Indonesia terdapat 74 fakultas kedokteran di
Indonesia, lebih dari 500.000 mahasiswa kedokteran di Indonesia dan lebih dari
100.000 dokter di Indonesia, perbedaan orang yang pernah berorganisasi dengan
orang yang focus di bidang akademik saja adalah orang organisasi terbiasa
menghadapi masalah, memikirkan hal-hal diluar pemikiran biasa, dan yang
terpenting dalam dunia kerja adalah memiliki jaringan yang luas. Beliau
mengungkapkan bahwa yang menentukan keberhasilan adalah 3C : Capacity,
Character, Connection. 3C ini hanya didapat dalam organisasi yang membuat para
aktivis lebih banyak menonjol dibandingkan para akademis.
Kemudian beliau juga memaparkan
tentang ISMKI yang berdiri pada tanggal 20 september 1981 di Makassar. Salah
satu program ISMKI yang sangat rapi dan sangat terhandle dengan baik adalah LKMM Nasional
dan Alhamdulillah SEMAKU UMY mendapatkan amanah menjadi Tuan rumah dalam
melaksanakan LKMM Nasional 2014.
Dan kesimpulan terakhir dari bang
Rais dalam acara ini adalah “BUKAN KARENA ARAH ANGIN, TAPI KARENA KITA YANG
TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN KAPAL TERSEBUT”. Jadi berusaha semaksimal mungkin
agar dapat mengjadi manusia yang bermanfaat dan berhasil dengan mengusai
akademik dan organisasi. Tidak lupa juga tambahan motivasi dari Ketua HMPD
SEMAKU yaitu Rijal Maulana Haqim yang dikutip dari buku karangan Bapak Anies
Baswedan “BUKAN DENGAN KITA MENDALAMI SUATU IDE
TETAPI BAGAIMANA MENCOBA MEMIKIRKAN UNTUK MEMUNCULKAN IDE-IDE BARU”.
Intinya adalah YOUR LIFE IS NOT ONLY YOURS. Dan dipenghujung
acara adalah suatu kebanggan tersendiri ketika bang Rais bersedia memimpin
jargon SEMAKU “WE
ARE TEAM, WE ARE FAMILY, WE ARE SEMAKU”.