Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sebanyak 72 proposal PKM (Program
Kreatifitas Mahasiswa) telah berhasil didanai oleh Dikti (Direktorat
Perguruan Tinggi). Sekalipun terdapat penurunan jumlah proposal yang
didanai oleh dikti, yang sebelumnya pada tahun 2015 terdapat 7.646
proposal yang didanai, namun pada tahun 2016 ini hanya terdapat 4.724
proposal didanai untuk seluruh kategori PTN (Perguruan Tinggi Negeri)
dan juga PTS (Perguruan Tinggi Swasta) se Indonesia. Akan tetapi, UMY
tetap menempati posisi pertama sebagai PTS yang PKMnya berhasil didanai
oleh Dikti.
Keberhasilan mahasiswa UMY dalam mendapatkan dana penelitian melalui
proposal PKM karena berbagai hal, salah satunya yaitu dari kualitas
proposal, dan juga pendampingan yang dilakukan secara intens oleh dosen
dalam pembuatan proposal PKM yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Pendampingan oleh dosen menurut saya cukup efektif dalam meningkatkan
kualitas proposal, dalam hal ini dosen selain berperan untuk mereview
proposal yang telah dibuat oleh mahasiswa, juga melakukan pendampingan
dalam pelaksanaan program,”ungkap Sugito, S.IP., M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Kreatifitas UMY.
Kategori proposal yang berhasil didanai yaitu PKM-K (Kewirausahaan)
sebanyak 8 proposal, PKM-KC (Karsa Cipta) 14 proposal, PKM-M (Pengabdian
Masyarakat) 13 proposal, PKM- PE (Penelitian Eksak) 19 proposal, PKM-SH
(Penelitian Sosial Humaniora) 17 proposal, serta 1 proposal PKM-T
(Teknologi). Selanjutnya ungkap Sugito, akan dilakukan berbagai tahapan
Monitoring Evaluasi (Monev) oleh pihak Universitas dan juga Fakultas
sebelum dilakukannya Monev oleh dikti untuk seleksi ke PIMNAS (Pekan
Ilmiah Nasional).
Sugito menambahkan, jika proposal yang telah didanai ingin lanjut ke
Pimnas, diharapkan bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam
menjalankan program PKMnya. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan juga laporan
pertanggungjawaban yang dibuat oleh mahasiswa, peran serta dosen untuk
melakukan pendampingan akan terus berlanjut hingga tahap monev
eksternal.
Urutan selanjutnya dalam daftar PKM terbanyak yang didanai oleh DIKTI pada Perguruan Tinggi Swasta adalah UII dengan 53 PKM, UMM dengan 44 PKM, Un. Telkom dengan 35 PKM, UMM Makasar dengan 28 PKM, UMS dengan 26 PKM, IK. PGRI Madiun dengan 26 PKM, UAD dengan 24 PKM, ITN Malang dengan 22 PKM, USD dengan 21 PKM, dan Udinus dengan 20 PKM.
Itulah daftar beberapa perguruan tinggi swasta yang mendapatkan dana PKM dari DIKTI.
Source:
0 comments :
Posting Komentar