Berdasarkan Rakernas 2017
yang membahas Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat yang
Dipublikasikan pada Senin, 27
Februari 2017 di website Kementerian
Kesehatan (www.depkes.go.id) GERMAS Hidup Sehat menjadi salah satu yang disoroti
dalam kefiatan ini. Dalam hal ini pemerintah menyebutkan bahwa pada intinya, pembangunan kesehatan yang semula bersifat
kuratif dan rehabilitatif kini lebih diarahkan pada upaya kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif. Hal ini diperkuat dengan dengan adanya
pembangunan kesehatan dengan pendekatan keluarga. GERMAS Hidup Sehat merupakan
kependekan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang tidak hanya ditujukan oleh
jajaran kesehatan saja, namun lintas sektor, termasuk seluruh elemen
masyarakat. Depkes menyebutkan kegiatan GERMAS Hidup sehat difokuskan pada tiga
kegiatan: 1) melakukan aktivitas fisik, 2) mengonsumsi sayur dan buah, 3)
memeriksa kesehatan secara rutin. Pelaksanaan GERMAS harus dilaksanakan oleh
seluruh lapisan masyarakat, lintas kementerian dan lintas sektor baik
pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan,
serta masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi mewujudkan masyarakat
Indonesia yang lebih sehat.
Melakukan aktivitas fisik dapat dilakukan dengan kebutuhan
fisik masing-masing, orang dewasa tentu berbeda dengan anak-anak atau orang
lanjut usia (lansia). Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang dalam
rentang usia 18 hingga 64 tahun wajib memenuhi kebutuhan aktivitas fisik
berikut ini. Hal yang dapat dilakukan yaitu 150 menit
aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas fisik berat dalam seminggu,
300 menit
aktivitas fisik sedang dalam seminggu jika sudah terbiasa,
dan latihan otot kerangka sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu.
Mengonsumsi sayur dan buah juga sangat penting. Sayur
dan buah mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh
setiap hari. Beberapa vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam sayur
dan buah adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, seng, kalium,
fosfor, dan asam folat. Kandungan-kandungan ini tentu dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi Anda, yang juga berguna untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Contohnya saja, kalium dalam pisang yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan risiko kehilangan massa tulang, dan mencegah batu ginjal. Serat dalam sayur dan buah juga berperan dalam
mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan
penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Hal ini karena serat dapat
membantu Anda dalam menurunkan kolesterol jahat, mengontrol kadar gula darah,
melancarkan sistem pencernaan, dan membuat Anda lebih kenyang sehingga tidak
makan berlebih.
Pemeriksaan
kesehatan atau Medical check-up diperlukan oleh perempuan dan
laki-laki, baik anak muda maupun orang lanjut usia. Orang yang terlihat sehat
pun perlu melakukan medical check-up,terutama
untuk memeriksa tingkat kesehatan serta kemungkinan adanya penyakit serius yang
belum menunjukkan gejala. Makin dini
suatu penyakit terdeteksi, maka makin cepat pertolongan yang dapat diberikan.
Dengan begini, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, sekaligus
mencegah pertolongan yang lebih rumit. Cek kesehatan dapat melalui cek
berat badan, kolesterol, tekanan darah, ataupun dilakukan general chek-up. Upaya
pemerintah ini sangatlah baik apabila juga ada dukungan dari masyarakat secara
umum. Alangkah lebih baiknya kita turut mendukung gerakan tersebut. (ADVOM HMPD SEMAKU)
0 comments :
Posting Komentar