“…..berharap
seminar ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan
penting mengenai pencegahan penyalahgunaan obat-obatan, tembakau, dan alcohol”
– Drs. Sukriyanto AR, Perwakilan Ketua PP Muhammdiyah.
Yogyakarta – Di awal
tahun 2014 ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan suatu
kehormatan untuk menjadi tuan rumah sebuah pertemuan agung tingkat
internasional, Internasional NGO Summit “On the prevetion of drugs, tobacco and
alcohol abuse”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pencegahan
penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol, dengan konsep utama ialah melindungi
keluarga dan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol.
Pertemuan yang berlangsung dari 4 - 6
Februari ini mendatangkan para ahli dari berbagai latar belakang organisasi,
baik nasional maupun internasional yang terkait dengan tema pertemuan.
Acara pembukaan pada 4
Februari 2014 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari seorang
mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Nur Aisyah. Kemudian juga ada
persembahan paduan suara dari siswa-siswi SMA yang turut hadir dalam pembukaan
International NGO Summit tersebut.
Hadir dalam acara ini
Sri Paduka Paku Alaman IX (Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta), yang
dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan ialah elemen yang penting dalam
kehidupan, karena hanya dengan kesehatan fisik mental dan spiritual yang baik,
kita dapat hidup dengan baik pula.
Kemudian sambutan juga datang
dari Ketua PP Muhammdiyah yang diwakili oleh Drs. Sukriyanto AR, “Muhammadiyah
sebagai inisiator pelaksanaan kegiatan ini berharap kegiatan ini dapat berjalan
dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan penting mengenai pencegahan
penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol”. Kemudian beliau menambahan bahwa
kegiatan seperti ini ialah selaras dengan tujuan Muhammadiyah yang juga bergerak
dalam bidang kesehatan, demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Disampaikan pula oleh
perwakilan Menteri Kesehatan Negara, dr. Candra Yoga Adi bahwa tembakau (rokok)
masih menjadi masalah untuk itu dibutuhkan kerjasama dalam menguatkan tekad
untuk memerangi penyalahgunaan tembakau dan juga narkoba serta alcohol ini.
Dalam presentasinya beliau menyertakan sebuah slide yang berisi kata-kata dari
R.J Reynolds, seorang Tobacco Excecutive, “ We don’t smoke that shit. We just
reserve the right to sell it to the young, the poor, the black and the stupid,”,
“Kami tidak menghisap barang hina itu, kami hanya menjualnya kepada orang-orang
muda, miskin, hitam dan bodoh”.
Dalam acara
International NGO Summit ini hadir Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr.Mahathir Mohammad, sebagai
keynote speech yang akan menyampaikan mengenai bagaimaana menghindarkan
generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol. Mahathir
menuturkan bahwa kasus distribusi narkotika di Indonesia dan Malaysia agaknya
hampir sama. Ancaman hukuman mati tidak membuat jera para pelaku kejahatan
narkotika untuk berhenti mengedarkan barang haram mematikan tersebut. Namun hal
terpenting yang harus dilakukan ialah menumbuhkan kesadaran yang
sebenar-benarnya kepada masyarakat akan resiko penyalahgunaan barang tersebut.
Dalam acara ini, dibahas pula masalah meluasnya penyalahagunaan narkoba, rokok
dan alkohol. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu menghasilkan
solusi-solusi akan masalah penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol tersebut
di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
0 comments :
Posting Komentar