Jumat, 16 Mei 2014

Kajian UKDI oleh ISMKI

Seperti yang kita ketahui, UKDI merupakan uji kompetensi yang harus ditempuh oleh dokter yang baru lulus Fakultas Kedokteran atau Program Studi Pendidikan Dokter atau habis masa berlaku registrasinya sebagai salah satu syarat untuk mengurus registrasi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Tujuan dari Uji Kompetensi Dokter Indonesia adalah untuk memberikan informasi berkenaan kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dari para lulusan dokter umum secara komprehensif kepada pemegang kewenangan dalam pemberian sertifikat kompetensi sebagai bagian dari persyaratan registrasi, untuk kemudian seorang dokter dapat mengurus pengajuan surat ijin praktek dokter atau “medical license”.

Pada 7 Mei 2014 lalu ISMKI melakukan pengkajian terhadap UKDI. Berikut hasil kajian UKDI oleh ISMKI yang belum melibatkan hasil audiensi dengan KDPI pada 14 Mei 2014, dapat diunduh disini atau disini(2) .


Selasa, 13 Mei 2014

TALKSHOW LIVE BERSAMA SEKJEN ISMKI




Pada 12 Mei 2014, SEMAKU mengadakan Talkshow langsung  bersama Sekjen ISMKI yaitu Rais Riskiyawan, walaupun acara ini belum dipersiapkan dengan matang alias mendadak tapi sangat memberikan manfaat bagi audiens (anggota Semaku). 




Acara ini diisi oleh Bang Rais (begitu kami menyapa nya). Materi yang disampaikan oleh Bang Rais tentang pengalamannya atau perjalanannya menjadi sekjen ISMKI. Pertama kali  memasuki dunia perkuliahan dengan jurusan Fakultas Kedokteran, beliau hanya berniat untuk belajar, belajar dan belajar, hingga susatu ketika beliau terpilih menjadi ketua angkatan, kemudian pada tahun ke-2 beliau mengikuti organisasi TBM (Tim Bantuan Medis), dilanjutkan menjadi Ketua BEM dan akhirnya masuk dalam organisasi ISMKI. Menurutnya semua yang telah beliau lalui untuk mengikuti organisasi adalah hal yang melenceng dari jalan yang lurus karena di dunia akademik sudah mengajarkan semua yang kita butuhkan untuk hidup di masyarakat. Sementara itu banyak sekali pendapat-pendapat cerdas dan intelektual dari audiens yang kontra terhadap pendapat Bang Rais. Kemudian timbul pertanyaan dari Bang Rais, yaitu : Untuk apa menjadi anggota SEMAKU dan  mengikuti organisasi? Beliau berpendapat bahwa kebanyakan orang mengikuti organisasi hanya untuk mengisi waktu luang, kemudian organisasi juga mengajarkan bagaimana cara pembelaan diri. Pendapat dan pertanyaan  ini yang membuat audiens terpancing untuk menyampaikan pendapat dan pemikirannya.

Contoh beberapa pendapat dari audiens:

  • Jamal               : “ Saya tertarik dengan SEMAKU, karena dalam organisasi terutama SEMAKU dapat mengajarkan sesuatu yang tidak diajarkan dalam dunia akademis, yaitu kebahagiaan dan kepuasan”
  •  Dimas Akbar   : “Dari awal memilih untuk mengikuti organisasi sudah harus tahu resikonya dan percaya bahwa akan ada hikmah tersembunyi ketika kita mengikuti sebuah organisasi”
  •  Adist               : “Mahasiswa butuh achievement atau butuh prestasi selain di bidang pendidikan”
  • Yulitya            : “ Dalam berorganisasi akan selalu ada tantangan dan sebuah pengorbanan”
  • Yoga               : “Bangga jika bisa menguasai akademik dan organisasi, juga dapat belajar tentang cara membentuk team work, cara memanegament apapun itu, serta membangun rasa kekeluargaan, karena hal-hal tersebut yang akan menjadi bekal dalam karir kedepan”
  • Oriza               : “Dengan berorganisasi kami dapat menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang lain”
  • Nurina             : “Organisasi adalah bagian advokasi bagi mahasiswa dan ISMKI berfungsi untuk memfollow up dari organisasi di atasnya agar mahasiswa tidak merasa menjadi robot yang menjalankan setiap perintah”
  • Azam               : “Organisasi dilakukan dan diikuti dengan hati dan pemikiran yang berkesinambungan”


Dari semua pendapat diatas, bang Rais menjabarkan bahwa di Indonesia terdapat 74 fakultas kedokteran di Indonesia, lebih dari 500.000 mahasiswa kedokteran di Indonesia dan lebih dari 100.000 dokter di Indonesia, perbedaan orang yang pernah berorganisasi dengan orang yang focus di bidang akademik saja adalah orang organisasi terbiasa menghadapi masalah, memikirkan hal-hal diluar pemikiran biasa, dan yang terpenting dalam dunia kerja adalah memiliki jaringan yang luas. Beliau mengungkapkan bahwa yang menentukan keberhasilan adalah 3C : Capacity, Character, Connection. 3C ini hanya didapat dalam organisasi yang membuat para aktivis lebih banyak menonjol dibandingkan para akademis.
Kemudian beliau juga memaparkan tentang ISMKI yang berdiri pada tanggal 20 september 1981 di Makassar. Salah satu program ISMKI yang sangat rapi dan sangat terhandle dengan baik adalah LKMM Nasional dan Alhamdulillah SEMAKU UMY mendapatkan amanah menjadi Tuan rumah dalam melaksanakan LKMM Nasional 2014.





Dan kesimpulan terakhir dari bang Rais dalam acara ini adalah “BUKAN KARENA ARAH ANGIN, TAPI KARENA KITA YANG TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN KAPAL TERSEBUT”. Jadi berusaha semaksimal mungkin agar dapat mengjadi manusia yang bermanfaat dan berhasil dengan mengusai akademik dan organisasi. Tidak lupa juga tambahan motivasi dari Ketua HMPD SEMAKU yaitu Rijal Maulana Haqim yang dikutip dari buku karangan Bapak Anies Baswedan “BUKAN DENGAN KITA MENDALAMI SUATU IDE  TETAPI BAGAIMANA MENCOBA MEMIKIRKAN UNTUK MEMUNCULKAN IDE-IDE BARU”. Intinya adalah YOUR LIFE IS NOT ONLY YOURS. Dan dipenghujung acara adalah suatu kebanggan tersendiri ketika bang Rais bersedia memimpin jargon SEMAKU “WE ARE TEAM, WE ARE FAMILY, WE ARE SEMAKU”.