Minggu, 27 Maret 2016

HEALTHPRENEUR 2016


Healthpreneur adalah sebuah seminar kewirausahaan yang merupakan salah satu program kerja besar yang dimiliki HMPD SEMAKU dan didukung oleh divisi Dana dan Usaha. Kami membuka peluang bagi siapa saja yang mau belajar menjadi entrepeneur untuk mendapatkan ilmu dari para pembicara yang telah sukses dibidangnya.

Healthpreneur kali ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2016 dengan tema “Off Duty It’s Entrepreneur Duty”. Tahun ini kami mengundang Pak Yoyok pemilik warung SS (Spesial Sambal) yang menerangkan bahwa modalitas yang paling penting dalam berbisnis adalah modalitas mental dan modalitas konsep,  Dia juga menekankan untuk selalu mencintai apapun yang dikerjakan. “Bekerja dengan cinta atau jalan kita sendiri, jika kita telah menyukai apa yang telah kita kerjakan dan mencintai prosesnya maka omzet akan datang dengan sendirinya,” tuturnya.

Kami juga meghadirkan dr. Ahmad Ali Zulkarnain pemilik Quares Group, beliau menjelaskan tentang pentingnya “Banding” dalam sebuah produk, karena banyak orang membeli produl lebih karna nama besar merk produk tersebut. Maka yang harus diperhatikandari produk yang kita dagangkan adalah harus dikenal, dipahami, dipilih, dan dari itu akan timbul loyalitas pelanggan. Tak lupa kami juga menghadirkan Achmad Albar Riyadh yang mengisi hiburan berupa hypnostage disela-sela materi entrepreneur agar tidak tegang.


Dan yang ditunggu-tunggu adalah bapak Hari Dwi S (perwakilan dari CEO Indonesia Medika). Bapak Hari Dwi S berbagi kisah dan penjelasan singkat mengenai Indonesia Medika selaku organisasiyang memprakarsai Klinik Asuransi dengan sampah sebagai biaya asuransinya. Dengan metode tersebut telah membantu banyak masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh layanan kesehatan.


     Tak lupa seminar dari dr. Hardiyanto selaku Owner fotocoy Cozy 24 jam yang menjelaskan kisah-kisah awal beliau berbisnis ketika menjadi mahasiswa kedokteran. Dari kisah awal beliau menghilangkan laptop teman yang memotivasi beliau untuk mencari penghasilan hingga kesuksesannya mengembangkan usaha Fotocopy ini. Nah, siapa nih yang udah siap jadi dokter dan entrepreneur?

“Off Duty It’s Entrepreneur Duty”
    

Kamis, 24 Maret 2016

World Tuberculosis Day: UNITE TO END TB




Apa itu tuberculosis atau TB?
Tuberculosis atau TB adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama  Mycobacterium tuberculosis dan paling sering mengenai paru-paru manusia. TB ditularkan melalui udara, ketika seseorang dengan TB batuk dan bersin, mereka mendorong kuman TB keluar dari paru-paru. Seseorang hanya perlu menghirup sedikit saja kuman ini untuk terinfeksi.
Sekitar 1/3 populasi dunia menderita TB namun belum menimbulkan gejala. Seseorang yang terinfeksi TB memiliki resiko 10% untuk jatuh sakit karenanya. Namun, seseorang dengan kekebalan tubuh yang buruk seperti penderita HIV, malnutrisi, diabetes, atau pengguna rokok, memiliki resiko tinggi untuk jatuh sakit karena TB.
Ketika TB mulai aktif pada seseorang maka akan timbul gejala ringan seperti batuk, demam, berkeringat, dan penurunan berat badan selama berbulan-bulan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan. Orang dengan TB yang aktif dapat menginfeksi 10-15 orang lain melalui kontak dekat selama setahun. Tanpa perawatan yang tepat, 45 % dari orang HIV-negatif dengan TB dan hampir semua  penderita HIV-positif dengan TB akan meninggal dunia.

        Siapa saja yang memiliki resiko tinggi TB?
                        TB sebagian besar mengenai orang dewasa di tahun yang paling produktif. Namun, semua kelompok umur beresiko untuk terkena TB. Lebih dari 95% kasus dan kematian terdapat pada negara berkembang. Seseorang yang terinfeksi HIV memiliki resiko 20 sampai 30 kali lebih tinggi untuk berkembang menjadi TB aktif. Resiko TB aktif juga lebih besar pada seseorang yang menderita kondisi lain yang terkait dengan gangguan kekebalan tubuh. Satu juta anak (0-14 tahun) jatuh sakit karena TB, dan 140.000 anak meninggal akibat penyakit ini pada tahun 2014. Merokok sangat meningkatkan resiko penyakit TB dan kematian. Lebih dari 20% dari kasus TB di seluruh dunia disebabkan oleh rokok.
                         
Bagaimana dampak TB secara global?
TB terjadi di setiap bagian dunia. Pada tahun 2014, jumlah terbesar kasus TB terjadi di Asia Tenggara dan Pasifik Barat, terdapat 58% dari kasus baru secara global. Namun, Afrika membawa beban yang paling berat, dengan 281 kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, sekitar 80% dari kasus TB yang dilaporkan terjadi di 22 negara. 6 negara yang menonjol memiliki jumlah terbesar kasus insiden pada tahun 2014 adalah India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Republik Rakyat China dan Afrika Selatan. Beberapa negara mengalami penurunan besar dalam kasus, sementara pada negara lain angka-angka tersebut menurun sangat lambat. Brazil dan China adalah salah satu dari 22 negara dengan penurunan berkelanjutan dalam kasus TB selama 20 tahun terakhir. 
Apa saja gejala TB?
Gejala umum dari TB paru aktif adalah sebagai berikut:
1. Batuk dengan dahak dan darah yang bercampur
2. Nyeri pada dada
3. Penurunan berat badan
4. Demam
5. Berkeringat di malam hari
6. Sesak nafas
7. Badan kurus dan lemah

 Bagaimana cara mencegah TB?
Agar terhindar dari penyakit TB, maka kita sudah selayaknya untuk menjalani pola hidup sehat secara alami dengan cara sebagai berikut:
1. Berpikir Positif  
Memiliki pikiran yang positif akan membuat kita terhindar dari stres yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
2. Makan yang Baik dan Benar
Makanan tentunya akan menghindarkan kita dari malnutrisi atau kekurangan nutrisi yang dapat membuat kekebalan tubuh kita menurun.
3. Olahraga Secara Rutin dan Teratur
Olahraga dapat memperlancar aliran darah di dalam tubuh sehingga seluruh bagian tubuh akan mendapatkan cukup makanan dan terhindar dari malnutrisi.
4. Memperoleh Vaksin BCG
 Vaksin BCG bertujuan untuk membantu mencegah terjadinya infeksi TB. Pemberian vaksin BCG ini diberikan dengan rutin kepada semua balita.

Fakta menarik seputar TB!
1. Pada tahun 2014, 9.6 juta manusia jatuh sakit karena TB, namun sebenarnya TB dapat disembuhkan dan dapat dicegah.
2. 1.5 juta manusia meninggal dunia karena TB pada tahun 2014. TB menjadi 5 penyakit paling tinggi menyebabkan kematian pada wanita berumur 15-44 tahun
3. 1 juta anak-anak di seluruh dunia menderita TB pada tahun 2014. 140.000 anak meninggal dunia akibat TB.
4. TB merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada penderita HIV.
5. Angka untuk penderita TB menurun 47% dari tahun 1990-2015 pada seluruh dunia.
6. Sekitar 43 juta penderita TB di seluruh dunia berhasil diselamatkan sejak tahun 2000.

    

Selasa, 15 Maret 2016

Gerakan Pendidikan Dokter Mengajar: Mari tambah Ilmu, dengan Berbagi Ilmu

Yogyakarta, 13/03/2016. “Karena mendidik adalah kewajiban setiap orang yang terdidik”. Begitulah salah satu pernyataan yang pernah diutarakan oleh Menteri Pendidikan dan Budaya kita, Anies Baswedan, di suatu kesempatan. Senada dengan kutipan tersebut, UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Pasal 4 Ayat 4 yang menyatakan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dan proses pembelajaran.


Hal itulah yang mendasari HMPD Semaku UMY untuk dapat ikut berperan aktif dalam mencerdaskan dan menyehatkan bangsa melalui salah satu Program Kerjanya dalam bidang Pengembangan Masyarakat, Gerakan Pendidikan Dokter Mengajar.

Melibatkan mahasiswa/i Pendidikan Dokter UMY 3 angkatan (2015, 2014, 2013), GPDM dilaksanakan dalam 2 periode. Periode pertama telah dilaksanakan pada Hari Minggu, 13 Maret 2016 lalu, bertempat di SDN 2 Sungapan yang tidak jauh dari Desa Binaan kami Dusun Demangan, Kecamatan Sedayu, Bantul. Bentuk keterlibatan aktif dari mahasiswa/i Pendidikan Dokter UMY adalah sebagai Fasilitator yang membimbing anak – anak SDN 2 Sungapan selama acara yang dulunya bernama Semaku Mengajar ini.
  




Acara berlangsung menyenangkan dan penuh antusiasme dari anak – anak SDN 2 Sungapan. Acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh panitia. Selanjutnya, peserta yang merupakan murid SD kelas 4 – 6 diarahkan menuju kelasnya masing - masing untuk pemberian materi tentang PHBS (Praktek Hidup Bersih & Sehat). Setiap kelas akan dibimbing oleh 2 Fasilitator yang akan menjelaskan tentang materi yang telah disesuaikan dengan tingkat kelas. 


Agar tidakn hanya terfokus pada edukasi satu arah dan lebih interaktif, kegiatan dilanjutkan dengan praktek cuci tangan dengan 7 langkah WHO yang kali ini juga melibatkan panitia-panitia dari pengurus HMPD Semaku UMY untuk membimbing anak-anak SD N 2 Sungapan mempraktekkannya. Selain memberikan edukasi hidup sehat kepada anak-anak sedini mungkin, tujuan dari program ini memang ditujukan untuk meningkatkan jiwa-jiwa sosial mahasiswa/i PSPD UMY, termasuk para pengurus HMPD Semaku UMY.






Sebelum penutupan, peserta diajak untuk bermain berbagai jenis games bersama agar suasana tetap mengasyikkan dan menambah antusiasme. Anak-anak SD N 2 Sungapan, Fasilitator, Panitia bersama menciptakan suasana hangat dan tetap seru dalam acara ini. Hingga akhirnya, acara ditutup dengan pemutaran video gaya hidup sehat sehari-hari dan pemberian berbagai reward bagi peserta terbaik.




Tujuan Gerakan Pendidikan Dokter Mengajar untuk mencerdaskan dan menyehatkan bangsa serta menciptakan jiwa sosial dikalangan mahasiswa/i PSPD UMY diharapkan tidak berhenti disini saja. GPDM periode 2 akan dilaksanakan pada 17 April 2016 di tempat yang sama, dengan kelanjutan periode 1 sekaligus penutupan dari GPDM tahun ini. Berbagai program HMPD Semaku UMY pun akan terus membangun tujuan berkelanjutan dibidang Pengembangan Masyarakat demi mengukir makna bagi PSPD dan Indonesia.