Minggu, 16 Februari 2014

International NGO Summit



“…..berharap seminar ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan penting mengenai pencegahan penyalahgunaan obat-obatan, tembakau, dan alcohol” – Drs. Sukriyanto AR, Perwakilan Ketua PP Muhammdiyah.

Yogyakarta – Di awal tahun 2014 ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan suatu kehormatan untuk menjadi tuan rumah sebuah pertemuan agung tingkat internasional, Internasional NGO Summit “On the prevetion of drugs, tobacco and alcohol abuse”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol, dengan konsep utama ialah melindungi keluarga dan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol. Pertemuan yang berlangsung dari 4 -  6 Februari ini mendatangkan para ahli dari berbagai latar belakang organisasi, baik nasional maupun internasional yang terkait dengan tema pertemuan. 


Acara pembukaan pada 4 Februari 2014 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Nur Aisyah. Kemudian juga ada persembahan paduan suara dari siswa-siswi SMA yang turut hadir dalam pembukaan International NGO Summit tersebut.

Hadir dalam acara ini Sri Paduka Paku Alaman IX (Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta), yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan ialah elemen yang penting dalam kehidupan, karena hanya dengan kesehatan fisik mental dan spiritual yang baik, kita dapat hidup dengan baik pula.
Kemudian sambutan juga datang dari Ketua PP Muhammdiyah yang diwakili oleh Drs. Sukriyanto AR, “Muhammadiyah sebagai inisiator pelaksanaan kegiatan ini berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan penting mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol”. Kemudian beliau menambahan bahwa kegiatan seperti ini ialah selaras dengan tujuan Muhammadiyah yang juga bergerak dalam bidang kesehatan, demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Disampaikan pula oleh perwakilan Menteri Kesehatan Negara, dr. Candra Yoga Adi bahwa tembakau (rokok) masih menjadi masalah untuk itu dibutuhkan kerjasama dalam menguatkan tekad untuk memerangi penyalahgunaan tembakau dan juga narkoba serta alcohol ini. Dalam presentasinya beliau menyertakan sebuah slide yang berisi kata-kata dari R.J Reynolds, seorang Tobacco Excecutive, “ We don’t smoke that shit. We just reserve the right to sell it to the young, the poor, the black and the stupid,”, “Kami tidak menghisap barang hina itu, kami hanya menjualnya kepada orang-orang muda, miskin, hitam dan bodoh”.

Dalam acara International NGO Summit ini hadir Perdana Menteri  Malaysia, Tun Dr.Mahathir Mohammad, sebagai keynote speech yang akan menyampaikan mengenai bagaimaana menghindarkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol. Mahathir menuturkan bahwa kasus distribusi narkotika di Indonesia dan Malaysia agaknya hampir sama. Ancaman hukuman mati tidak membuat jera para pelaku kejahatan narkotika untuk berhenti mengedarkan barang haram mematikan tersebut. Namun hal terpenting yang harus dilakukan ialah menumbuhkan kesadaran yang sebenar-benarnya kepada masyarakat akan resiko penyalahgunaan barang tersebut. Dalam acara ini, dibahas pula masalah meluasnya penyalahagunaan narkoba, rokok dan alkohol. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu menghasilkan solusi-solusi akan masalah penyalahgunaan narkoba, rokok dan alkohol tersebut di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.

0 comments :

Posting Komentar