Jumat, 08 Mei 2015

One People One Egg for Golden Period

One People One Egg for Golden Period


Yogyakarta, 26/01/2015. Beberapa kajian ilmiah membuktikan bahwa kekurangan dan kelebihan gizi pada masa janin sampai usia dua tahun (golden period) berdampak buruk pada kualitas manusia pada usia selanjutnya. Gizi kurang dan pendek pada masa 1000 hari pertama kehidupan berdampak pada peningkatan risiko kegemukan dan risiko penyakit tidak menular, seperti hipertensi, hiperkolesterol, hiperglikemia dll. Gizi lebih (kegemukan) pada usia remaja dan dewasa juga meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit tidak menular yang akan mempengaruhi produktifitas dan usia harapan hidup. Berdasarkan data tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengadakan kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional setiap tanggal 26 Januari.
Pada tahun ini, tema peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) adalah One People One Egg, pentingnya gizi seimbang anak pada  golden period”. Penyelenggaraan Peringatan Hari Gizi Nasional serentak dengan penyelenggaraan Peringatan Hari Gizi Nasional di ISMKI Wilayah maupun Nasional bersama dengan Pemecahan Rekor Muri 17.600 telur atau 500 telur setiap institusi/universitas.
Pada kegiatan ini dilakukan pembagian telur kepada setiap warga desa Dusun Demangan dengan jumlah yang yang diberikan sesuai dengan jumlah anggota keluarga, penyuluhan terkait dengan pentingnya gizi seimbang pada golden periode, serta simulasi memasak dan lomba memasak yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan serta pengetahuan terhadap masyarakat tentang bagaimana cara memasak yang baik dan benar agar tetap terjaga nilai dan kandungan gizi serta keseimbangan gizi dalam makanan tersebut.
Peringatan HGN setiap tahun diharapkan dapat menjadi momentum berkala untuk selalu mengingatkan dan mendorong pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat tentang pentingnya memiliki kesadaran gizi yang baik dan menerapkan perilaku gizi seimbang. Peran mahasiswa kedokteran sehubungan hal tersebut pada  HGN 2015 adalah membangun semangat dan kesadaran gizi agar terjadi percepatan perbaikan gizi.

    

0 comments :

Posting Komentar